Click Image To Zoom
ok gua nge share nih DDoS Attack, nah dalam artikel ini ada perkenalan tentang DDoS Attack dan cara penggunaannya XD
apa itu DDoS attack?
Bagi kalangan netter mania tentu sering mendengar atau membaca suatu Website atau Blog sering mengalami DDoS. Barangkali artikel ini merupakan informasi yang berguna bagi netter yang sedang mencari keterangan apa itu DDoS attack.
DDoS attack adalah Distributed-Denial-of-Service attack, sebuah usaha untuk membuat suatu sumber daya komputer menjadi tidak bisa dipakai oleh user-nya, dengan menggunakan ribuan zombie system yang ‘menyerang’ secara bersamaan. Tujuannya negatif, yakni agar sebuah website atau layanan online tidak bisa bekerja dengan efisien atau bahkan mati sama sekali, untuk sementara waktu atau selama-lamanya. DDoS attack adalah salah satu model dari DoS ( denial-of-service) attack.
Target serangan DoS attack bisa ditujukan ke berbagai bagian jaringan. Bisa ke routing devices, web, electronic mail, atau server Domain Name System.
Ada 5 tipe dasar DDoS attack :
1. Penggunaan berlebihan sumber daya komputer, seperti bandwith, disk space, atau processor.
2. Gangguan terhadap informasi konfigurasi, seperti informasi routing.
3. Gangguan terhadap informasi status, misalnya memaksa me-reset TCP session.
4. Gangguan terhadap komponen-komponen fisik network.
5. Menghalang-halangi media komunikasi antara komputer dengan user sehingga mengganggu komunikasi.
DDoS attack juga termasuk eksekusi malware, yang dimaksudkan untuk :
-Memaksimalkan kerja processor, sehingga memblok tugas-tugas yang lain.
-Memicu terjadinya error di dalam microcode.
-Memicu error pada urutan instruksi dan memaksa komputer menjadi tidak stabil dan locked-up.
-Memanfaatkan error-error yang ada di system operasi yang berbuntut pada ‘kematian’ system.
-Membuat system operasi menjadi crash.
-iFrame (D)DoS, di dalamnya terdapat sebuah dokumen HTML yang sengaja dibuat untuk mengunjungi halaman web ber-kilobyte tinggi dengan berulang-ulang, hingga melampaui batas bandwith.
Gejala-gejala DDoS attack :
-Kinerja jaringan menurun. Tidak seperti biasanya, membuka file atau mengakses situs menjadi lebih lambat.
-Fitur-fitur tertentu pada sebuah website hilang.
-Website sama sekali tidak bisa diakses.
-Peningkatan jumlah email spam yang diterima sangat dramatis. Tipe DoS yang ini sering diistilahkan dengan “Mail Bomb”. (seledan.blogspot.com)
DDoS attack adalah Distributed-Denial-of-Service attack, sebuah usaha untuk membuat suatu sumber daya komputer menjadi tidak bisa dipakai oleh user-nya, dengan menggunakan ribuan zombie system yang ‘menyerang’ secara bersamaan. Tujuannya negatif, yakni agar sebuah website atau layanan online tidak bisa bekerja dengan efisien atau bahkan mati sama sekali, untuk sementara waktu atau selama-lamanya. DDoS attack adalah salah satu model dari DoS ( denial-of-service) attack.
Target serangan DoS attack bisa ditujukan ke berbagai bagian jaringan. Bisa ke routing devices, web, electronic mail, atau server Domain Name System.
Ada 5 tipe dasar DDoS attack :
1. Penggunaan berlebihan sumber daya komputer, seperti bandwith, disk space, atau processor.
2. Gangguan terhadap informasi konfigurasi, seperti informasi routing.
3. Gangguan terhadap informasi status, misalnya memaksa me-reset TCP session.
4. Gangguan terhadap komponen-komponen fisik network.
5. Menghalang-halangi media komunikasi antara komputer dengan user sehingga mengganggu komunikasi.
DDoS attack juga termasuk eksekusi malware, yang dimaksudkan untuk :
-Memaksimalkan kerja processor, sehingga memblok tugas-tugas yang lain.
-Memicu terjadinya error di dalam microcode.
-Memicu error pada urutan instruksi dan memaksa komputer menjadi tidak stabil dan locked-up.
-Memanfaatkan error-error yang ada di system operasi yang berbuntut pada ‘kematian’ system.
-Membuat system operasi menjadi crash.
-iFrame (D)DoS, di dalamnya terdapat sebuah dokumen HTML yang sengaja dibuat untuk mengunjungi halaman web ber-kilobyte tinggi dengan berulang-ulang, hingga melampaui batas bandwith.
Gejala-gejala DDoS attack :
-Kinerja jaringan menurun. Tidak seperti biasanya, membuka file atau mengakses situs menjadi lebih lambat.
-Fitur-fitur tertentu pada sebuah website hilang.
-Website sama sekali tidak bisa diakses.
-Peningkatan jumlah email spam yang diterima sangat dramatis. Tipe DoS yang ini sering diistilahkan dengan “Mail Bomb”. (seledan.blogspot.com)
nah kita kali ini akan membuat suatu website server nya menjadi down dengan menge ping sebanyak banyaknya ke website tersebut hingga menyebabkan server down
tutorial sudah didalam silahkan download saja :)
serial number nya apa gan..???
ReplyDeletegimana cara make nya gan ???
ReplyDelete